Unit Pemisahan
Pemisahan
merupakan suatu proses yang penting dalam industri kimia. Dalam proses sintesa
pada industri kimia diinginkan produk dengan kemurnian yang tertentu atau
diperlukan pula bahan baku dengan kemurnian tertentu. Dengan proses pemisahan
diharapkan dapat memperoleh kemurnian produk yang semurni mungkin atau
konsentrasi yang sesuai dengan permintaan pasar.
Dalam
industri kimia terdapat berbagai macam proses pemisahan, tergantung fase
penyusun campuran yang akan dipisahkan. Campuran yang terdiri atas satu fase
saja disebut campuran homogen. Sedangkan campuran yang terdiri atas 2 fase atau
lebih disebut campuran heterogen.
Proses-proses
pemisahan campuran homogen antara lain:
- Evaporasi atau penguapan adalah suatu proses yang
bertujuan memekatkan suatu larutan yang terdiri atas pelarut (solvent)
yang volatile dan zat terlarut (solute) yang nonvolatile. Dalam kebanyakan
proses evaporasi, pelarutnya adalah air. Evaporasi dilakukan dengan
menguapkan sebagian dari pelarut sehingga didapatkan larutan zat cair
pekat yang konsentrasinya lebih tinggi (Saleh, 2004). Menurut Saleh
(2004), umumnya, dalam evaporasi, larutan pekat merupakan produk yang
diinginkan, sedangkan uapnya diembunkan dan dibuang. Sebagai contoh adalah
pemekatan larutan susu, sebelum dibuat menjadi susu bubuk. Prinsip kerja
pemekatan larutan dengan evaporasi didasarkan pada perbedaan titik didih
yang sangat besar antara zat-zat yang yang terlarut dengan pelarutnya.
Pada industri susu, titik didih normal air (sebagai pelarut susu) 100°C,
sedang padatan susu praktis tidak bisa menguap. Jadi, dengan menguapnya
air dan tidak menguapnya padatan, akan diperoleh larutan yang makin pekat
(Saleh, 2004).
- Distilasi atau penyulingan adalah
suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat
dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke
dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan
menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi
kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori
bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik
didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum
Dalton.
- Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan
suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak
saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.
Proses ekstraksi dapat berlangsung pada:
a. Ekstraksi parfum, untuk mendapatkan komponen dari bahan yang wangi.
b. Ekstraksi cair-cair atau dikenal juga dengan nama ekstraksi solven.
Ekstraksi jenis ini merupakan proses yang umum digunakan dalam skala
laboratorium maupun skala industri.
c.
Leaching, adalah proses pemisahan kimia yang bertujuan untuk memisahkan suatu
senyawa kimia dari matriks padatan ke dalam cairan.
- Kristalisasi merupakan peristiwa pembentukan
partikel-partikel zat padat dalam suatu fase homogen. Menurut Brown (1978)
kristalisasi adalah suatu proses pembentukan kristal dari larutannya dan
kristal yang dihasilkan dapat dipisahkan secara mekanik. Kristalisasi dari
larutan terjadi jika padatan terlarut dalam keadaan berlebih (di luar
kesetimbangan), maka sistem akan mencapai kesetimbangan dengan cara
mengkristalkan padatan terlarut (Dewi dan Ali, 2003). Kristalisasi senyawa
dalam larutan langsung pada permukaan transfer panas dimana kerak
terbentuk memerlukan tiga faktor simultan yaitu konsentrasi lewat jenuh (supersaturation),
nukleasi (terbentuknya inti kristal) dan waktu kontak yang memadai.
Pada saat terjadi penguapan, kondisi jenuh (saturation) dan
kondisi lewat jenuh (supersaturation) dicapai secara simultan
melalui pemekatan larutan dan penurunan daya larut setimbang saat kenaikan
suhu menjadi suhu penguapan. Pembentukan inti kristal terjadi saat larutan
jenuh, kemudian sewaktu larutan melewati kondisi lewat jenuh beberapa
molekul akan bergabung membentuk inti kristal. Inti kristal ini akan
terlarut bila ukurannya lebih kecil dari ukuran partikel kritis (inti
kritis), sementara itu kristal-kristal akan berkembang bila ukurannya
lebih besar dari partikel kritis. Apabila ukuran inti kristal menjadi
lebih besar dari inti kritis, maka akan terjadi pertumbuhan kristal.
- Absorpsi
adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara
pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan
pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh
gaya-gaya fisik (pada absorpsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh
ikatan kimia (pada absorpsi kimia). Komponen gas yang dapat membentuk
ikatan kimia akan dilarutkan lebih dahulu dan juga dengan kecepatan yang
lebih tinggi. Karena itu absorpsi kimia mengungguli absorpsi fisik. Stripping
atau pelucutan adalah proses pemisahan yang cara kerjanya
sama dengan proses absorbsi hanya solute yang akan dipisahkan
berupa fase liquid sedangkan pelarutnya fase gas.
- Presipitasi
atau reaksi pengendapan dalam bidang kimia didefinisikan
sebagai proses pengendapan kandungan zat larutan yang dikarenakan adanya
reaksi kimia. Senyawa-senyawa yang sering digunakan dalam reaksi
pengendapan yaitu senyawa-senyawa ionik. Sebagai contoh reaksi antara
larutan timbal nitrat [Pb(NO3)2] yang ditambahkan ke
dalam larutan natrium iodida (NaI) dan terbentuk endapan timbal iodida
(PbI2) yang berwarna kuning. Untuk lebih jelas reaksinya
seperti ini,
Pb(NO3)2(aq)
+ 2NaI (aq) → PbI2(s) + 2NaNO3 (aq)
Reaksi
pengendapan yang terjadi menghasilkan endapan timbal iodida.
Terbentuknya
endapan atau tidak dalam suatu reaksi, itu tergantung kelarutan dari zat
terlarut, yaitu jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah
tertentu pelarut pada suhu tertentu. Dalam hal ini zat dapat dibagi, yaitu
dapat larut, sedikit larut atau tidak dapat larut. jika suatu zat dapat larut
dalam air maka termasuk dapat larut, jika tidak dapat larut dalam air maka
termasuk sedikit larut atau tidak dapat larut. Semua senyawa ionik merupakan
elektrolit kuat, tetapi daya larutnya tidak sama.
Sedangkan
proses-proses pemisahan campuran heterogen antara lain:
- Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditranspor oleh media air, angin,
es atau gletser di suatu cekungan. Delta
yang terdapat di mulut-mulut sungai
adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh
air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang
diangkut oleh angin.
- Filtrasi
atau penyaringan adalah proses yang digunakan untuk memisahkan
padatan dari cairan atau gas dengan menggunakan media saring atau filter
yang memungkinkan cairan tersebut lewat, dan padatannya tertinggal.
Istilah “filtrasi” berlaku baik filter itu mekanis, biologis, atau fisik.
Cairan yang melewati filter disebut filtrat. Media saringannya bisa berupa
filter permukaan, yang merupakan padatan yang menjebak partikel padat,
atau saringan dalam, yang merupakan bahan dasar yang menjebak padatan.
Filtrasi biasanya merupakan proses yang tidak sempurna. Beberapa cairan
tetap berada di sisi umpan filter atau masih berada di media filter dan
beberapa padatan kecil lolos melalui filter.
- Sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan menggunakan gaya sentrifugal sebagai driving force-nya. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa padat - cair tersuspensi maupun campuran berfasa cair - cair yang memiliki massa jenis yang berbeda. Pemisahan menggunakan gaya sentrifugal biasanya digunakan pada pemisahan fasa padat dengan fasa cair yang tercampur. Pemisahan menggunakan gaya sentrifugal dilakukan apabila perbedaan densitas antara kedua fasa tidak terlalu besar, bisa dalam bentuk campuran suspensi, dimana pemisahan dengan gravitasi akan memakan waktu sangat lama. Teknik sentrifugasi ini digunakan untuk mempercepat proses pengendapan. Dalam keperluan lain operasi sentrifugasi juga dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai pemisah untuk campuran maupun untuk membantu proses pengeringan bahan.